Kredit/pembiayaan untuk pembelian dan pembiayaan unit hunian baru maupun hunian lama/bekas, berupa rumah tempat tinggal, rumah susun, apartemen, rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan), toko, kios, kantor, kanto (kantor toko).

Dijamin risiko meninggal dunia.

Dijamin risiko kebakaran.

Surat persetujuan permohonan kredit dari istri/suami pemohon.
Pas Photo Pemohon & Suami/Istri (uk. 4x6).
Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
Fotokopi Surat Nikah/Cerai.
Fotokopi NPWP.
Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai dan SK Terakhir.
Fotokopi Kartu Pegawai, Kartu BPJS dan sejenisnya.
Fotokopi Rekening Koran 3 bulan terakhir (khusus Wiraswasta 6 bulan terakhir).
Slip gaji terakhir (Surat Keterangan Penghasilan).
Fotokopi Laporan Keuangan.
Fotokopi Akte Pendirian & Perubahan dan Ijin-Ijin Usaha (khusus Profesional copy ijin-ijin praktek profesi).
Fotokopi Dokumen Kepemilikan Agunan (SHM/SHGB, IMB & PBB).

KPR PRIMARY ATAU DEVELOPER (tambahan) :
Fotokopi Kwitansi Down Payment atau pelunasan pembelian.
Fotokopi Surat Pesanan Unit/SPJB/PPJB.
Fotokopi Blok Plan dan Site Plan.
Brosur Unit Hunian + Harga Jual.

KPR SECONDARY (tambahan) :
Fotokopi KTP Suami dan Istri Penjual.
Fotokopi KK Penjual.
Fotokopi Surat Nikah/Cerai Suami dan Istri Penjual.
Fotokopi PBB Jaminan yang akan dibeli.
Surat Penawaran Harga dari Penjual ke Pembeli.
Fotokopi KTP Pemohon & Suami/Istri.
Pas Foto Pemohon & Suami/Istri (uk. 4x6).
Melakukan pengecekan riwayat pinjaman debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Bunga Kredit : 10,50 % p.a effektif.

Biaya Provisi : 1,00 % dari Maksimum Kredit.

Biaya Adm. : 0,25 % dari Maksimum Kredit.

Biaya Penilaian / Taksasi agunan sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), (Biaya Penilaian / Taksasi agunan dengan Independent Appraisal ditetapkan sesuai dengan tarif oleh Perusahaan Penilai).

Biaya Notaris (disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku).

SKMHT/APHT (disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku).

Biaya asuransi jiwa dan agunan kredit menjadi tanggungan sesuai ketentuan yang berlaku.