Peresmian 5 (lima) Unit Kantor Cabang Pembantu Bank Kalbar, Pelayanan Perbankan Semakin Mudah
Setelah sukses menutup tahun 2022 dengan kinerja gemilang dengan mencatatkan laba 444 Miliar, membuka tahun 2023 Bank Kalbar kembali melakukan ekspansi dengan menaikan status kantor yang awalnya beberapa kantor kas menjadi kantor cabang pembantu.
Adapun Kantor yang dilakukan peningkatan status diantaranya Kantor Cabang Pembantu Syariah Mujahidin, yang merupakan penggabungan Kantor Kas Syariah IAIN dan Podomoro selain itu ada Kantor Cabang Pembantu di Kabupaten Mempawah yaitu Jungkat dan Anjungan sedangkan di Kota Singkawang Kantor Cabang Pembantu Roban serta di Kabupaten Ketapang Kantor Cabang Pembantu Balai Berkuak.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalimantan Barat Bapak Sutarmidji berharap dengan diresmikannya lima Kantor Cabang baru yang tersebar di berbagai daerah, Bank Kalbar bisa semakin banyak memberikan pelayanan karena dengan menghadirkan Kantor Cabang di berbagai wilayah dapat meningkatkan penilaian kinerja pelayanan secara keseluruhan.
"Bank Kalbar ke depan harus lebih inovatif dan mempunyai gedung sendiri. Lalu dengan teknologi bisa bekerjasama dengan Bumdes pada tingkat desa. Desa-desa yang sudah ada akses internetnya Bank Kalbar bisa bekerjasama untuk akses kredit dan lainnya.
Hal itu juga sejalan dengan program peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) di Kalbar. Dimana akses keuangan dan lainnya, menjadi indikator sebuah desa dalam mencapai status desa mandiri.
Agar IDM bisa terpenuhi tanpa mengeluarkan biaya cukup besar. Ini menjadi penting sebagai bagian pembangunan dari Desa.
Sutarmidji melihat dalam empat hingga lima tahun terakhir tingkat perekonomian di Kalbar memang telah maju pesat. Untuk itu ia berharap Bank Kalbar mampu bersaing dengan bank-bank lainnya. Salah satu contoh, dalam memberikan kredit produktif, Bank Kalbar bisa menjadi pelopor penurunan bunga perbankan. Sebab Bank Kalbar menurutnya, selain harus mencari profit, juga mengemban visi misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menyejahterakan masyarakat.
Artinya bagaimana mengembangkan ekonomi masyarakat dan lainya. Jadi bukan hanya mencari keuntungan akan tetapi juga mengemban visi misi Pemprov Kalbar.
Gubernur Kalimantan Barat juga memuji kinerja Bank Kalbar karena Bank Kalbar telah berkontribusi besar memberikan Deviden untuk pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Tahun kemarin Bank Kalbar telah menyumbangkan Deviden lebih dari 100 Miliar, jika dibandingkan dengan modal disetor itu lebih dari 13 % ini suatu pendapatan deviden yang bagus.
Pada kesempatan itu juga, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi berharap dengan adanya gedung kantor yang baru, dapat memudahkan masyarakat sekitar untuk dapat memanfaatkan produk dan jasa Bank Kalbar dengan kondisi yang aman dan nyaman. Selain itu, dimohonkan agar masyarakat semakin banyak menggunakan produk dan jasa Bank Kalbar serta melakukan transaksi keuangan dengan Bank Kalbar, baik menyimpan dana, maupun pinjaman.
Selain itu juga, diharapkan perekonomian masyarakat dapat semakin meningkat. Siapa lagi yang akan membesarkan Bank Kalbar ini jika bukan masyarakat dan nasabah karena keuntungan yang di dapat, akan meningkatkan dividen yang akan diterima oleh Pemerintah Provinsi Kalbar dan kabupaten serta kota se-Kalbar selaku pemegang saham, yang nantinya dapat digunakan untuk pembangunan di daerahnya masing-masing.
Ia pun mengajak, seluruh Univeristas, Yayasan Pendidikan, dan pihak lainnya agar bekerjasama dengan Bank Kalbar dalam hal pembayaran gaji karyawan, pembayaran pendidikan melalui virtual account, dan PKS pembiayaan/pinjaman. "Mari bertransaksi jasa perbankan menggunakan produk dan jasa Bank Kalbar karena Bank Kalbar, Bank Kite Punye Kite.
Share via : Facebook | Twitter |